SUARAKARYA.ID: Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad, menyebut potensi Indonesia menjadi Indonesia Emas 2045 benar-benar berpotensi.
Hal ini dikatakan Abu Rokhmad saat meresmikan Gedung SMA Sains Daarul Qur’an Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (24/9/2025).
“Setiap kali menghadiri acara di pesantren atau lembaga pendidikan, kami merasa bahwa yang diharapkan Indonesia akan menjadi Indonesia Emas adalah nyata. Betul-betul berpotensi, jangan diubah menjadi Indonesia cemas,” kata Abu Rokhmad.
Dia juga mengatakan melalui peran ustaz, kyai dan para alim ulama, siswa-siswa SMA Sains Daarul Qur’an diyakini bakal mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Bersama -sama komponen bangsa mencapai Indonesia Emas,” katanya.
Sementara itu Ketua Yayasan Daarul Qur’an Surakarta, Adib Ajiputra, mengatakan sekolah SMA Sains Daarul Qur’an tersebut pengajarannya sama seperti sekolah SMA lainnya, tetapi juga diutamakan pelajaran Al Qur’an, akidah termasuk pelajaran kitab-kitab yang juga menjadi referensi di pesantren.
“Kita integrasikan pembelajaran pesantren masuk ke materi sekolah SMA. Meki belajar mulai jam 3 pagi sampai jam 10 malam . Tapi tidak ada masalah dan di sini Al Qur’an menjadi utama,” jelas Adib.
Ke depan sekolah ini juga akan membuka kelas internasional dengan mendidik para siswa untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri. Tidak hanya ke negara-negara di Timur Tengah tapi juga ke Amerika, Jepang, Korea dan lainnya.
“Bisa kuliah ke luar negeri tetapi tetap ahli Al Qur’an,” ujarnya.
Adib juga menyebut, di Yayasan Daarul Qur’an Surakarta yang sudah berusia 17 tahun itu menerima siswa dan santri yang berasal dari seluruh Indonesia dari Papua hingga Aceh.
Yayasan ini telah memiliki pesantren dan sekolah mulai dari TK hingga SMA. Ke depam juga bakal dibangun perguruan tinggi.