Daarul Qur'an Surakarta

Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhamad SAW

Isra Miraj yang diperingati setiap 27 Rajab merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan keislaman Nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini menjadi peristiwa penting bagi Nabi Muhammad karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menjalankan shalat lima waktu dari Allah SWT.

Peristiwa Isra

Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yaitu dilakukannya perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah meninggalnya paman Nabi Muhammad, Abi Thalib dan Istrinya, Siti Khadijah.

Dalam bahasa arab, Isra berarti perjalanan di malam hari, sedangkan Miraj artinya kenaikan. Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad mengendarai kendaraan superkilat hewan Buraq yang digambarkan sebagai kuda putih dengan sayap dan ekor seperti burung merak. Jarak Mekkah dan Yerussalem pada saat itu umumnya ditempuh menggunakan kuda atau unta selama satu bulan, namun Nabi Muhammad SAW melakukannya dalam semalam. Di Masjid Al Aqsa diceritakan, Nabi Muhammad memimpin shalat nabi – nabi terdahulu shalat dua rakaat.

Peristiwa Miraj

Peristiwa Miraj dilaksanakan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Dalam perjalannnya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi – nabi terdahulu pada setiap tingkatan yakni :

  • Nabi Adam di langit pertama
  • Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
  • Nabi Yusuf di langit ketiga Nabi Idris di langit keempat
  • Nabi Harun di langit kelima
  • Nabi Musa di langit keenam
  • Nabi Ibrahim di langit ketujuh

Diriwayatkan pada awalnya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk shalat 50 waktu dalam sehari. Nabi Muhammad pernah diingatkan Nabi Musa bahwa jumlah tersebut terlalu besar sehingga disarankan untuk meminta keringanan. Sesampainya di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat lima waktu. Peristiwa Isra Miraj menjadi penting dalam perjalanan kesilaman. Sejak peristiwa Isra Miraj ini, umat islam diwajibkan shalat lima waktu dalam sehar

 

Tepat Pada Jum’at Malam Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Surakarta Memperingati Isra Mi’raj